Minggu, 15 Januari 2012

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi

Dalam Islam hanya dua hari raya, yaitu hari Idul Fitri dan Idul Adha. Selebihnya, tidak ada syariatnya sehingga sebagai muslim tidak ada kepentingan apa pun untuk merayakan Tahun Baru Masehi.

Lagi pula, tahun baru Masehi itu hari raya umat Kristiani yang masih satu paket dengan hari Natal. Makanya ungkapan mereka "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru." (Merry Chrismas and Happy New Year). Jadi, biarkan mereka yang merayakan, kita jangan ikut-ikutan, namun harus menghormati keyakinan mereka dan tidak boleh mengganggu.

Bagi orang Kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru Masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih. Nama Masehi diambil dari kata Al-Masih, gelar untuk Nabi Isa yang dianggap Tuhan oleh umat Kristen.
Masa sebelum kelahiran Isa Al-Masih dinamakan masa sebelum Masehi (BC = Before Christ).

Seorang muslim diharamkan mengikuti ritual agama selain Islam, termasuk ikut merayakan Natal dan Tahun Baru Masehi. Fatwa MUI tanggal 7 Maret 1981/ 1 Jumadil Awwal 1401 H menegaskan "Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya Haram. Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal."

Merayakan tahun baru Masehi juga dikategorikan "tasyabuh" (menyerupai perilaku suatu kaum). "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud, Ahmad, dishahihkan Ibnu Hibban). Wallahu a'lam (Arsip KSI). 

Sumber : Bulletin "USWAH" Bulletin Dakwah dan Informasi Pusdai Jabar

4 komentar:

  1. yes i like my papah your impo i like good

    BalasHapus
  2. slalu supoort you donot give up months ahead papah my suport you tpp develov an expand

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaah.... bahasa inggrisnya bagus yaaa... walaupun rada acak2an, tapi salut buat km, ingin belajar bahasa inggris.
      salam hangat slalu..... pph always support you and waiting for chatting...

      Hapus
  3. maap oah ini bukan saya yang tulis karna udah 3 hari saya gak nulis artikel lagi ada masalah keluarga pah lagi kena musibah salam sukses buat papah asalamualaikum wrb

    BalasHapus